SEJARAH
Bolu gulung, yang juga dikenal sebagai Swiss roll, dipercaya berasal dari Eropa pada abad ke-19. Meskipun disebut “Swiss roll,” sebenarnya kue ini tidak berasal dari Swiss. Nama tersebut kemungkinan diberikan karena kepopulerannya di seluruh Eropa dan Amerika pada masa itu. Resep tertua untuk ditemukan dalam buku masak Inggris yang diterbitkan pada tahun 1850-negara mengadaptasi resep bolu gulung sesuai dengan selera lokal, menambahkan berbagai bahan dan isi yang berbeda seperti selai, krim, cokelat, dan buah-buahan.
Di Asia, bolu gulung mendapat tempat istimewa dalam budaya kuliner lokal. Di Indonesia, bolu gulung telah menjadi bagian dari tradisi kuliner yang kaya. Setiap daerah memiliki variasi dan resep uniknya sendiri. Bolu gulung kerap hadir dalam acara-acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, dan hari raya.
Bolu gulung adalah contoh sempurna bagaimana makanan dapat melintasi batas geografis dan budaya, mengalami transformasi dan adaptasi yang menjadikannya unik di setiap tempat. Dari asal usulnya di Eropa hingga menjadi favorit di Asia, termasuk Indonesia, terus memanjakan lidah para pecintanya dengan berbagai variasi dan inovasBolu gulung terkenal dengan teksturnya yang lembut dan empuk. Proses pemanggangan yang tepat serta penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi memastikan setiap gigitan terasa nyaman di mulut.
KEUNIKAN BOLU GULUNG
Salah satu daya tarik utama bolu gulung adalah variasi isiannya yang beragam. Mulai dari selai buah, krim, cokelat, hingga keju, setiap isian memberikan rasa yang unik dan memanjakan lidah. Bolu gulung memiliki tampilan yang sangat menarik dengan bentuknya yang melingkar rapi. Hiasan di bagian luar, seperti taburan gula halus, cokelat leleh, atau potongan buah, menambah keindahan kue ini, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk berbagai acara. Membuat bolu gulung membutuhkan keterampilan khusus, terutama saat menggulung adonan tanpa membuatnya retak. Keberhasilan dalam menggulung adonan dengan sempurna memberikan kebanggaan tersendiri bagi pembuat
Bolu gulung bisa diadaptasi dengan berbagai rasa sesuai dengan selera. Kelezatan yang serbaguna ini menjadikan favorit di berbagai kesempatan. Meskipun merupakan kue tradisional dengan sejarah panjang, terus berinovasi dengan berbagai kreasi modern. Keunikan bentuk dan rasa swiss roll menjadikannya pilihan istilah.
RESEP BOLU GULUNG
Resep Bolu Gulung Strawberry
Bahan-bahan:
5 butir telur
100 gram gula pasir
1 sendok teh emulsifier (SP/TBM)
100 gram tepung terigu protein sedang
1 sendok makan susu bubuk
1/2 sendok teh baking powder
75 gram margarin, lelehkan
1 sendok teh vanila ekstrak
200 gram selai strawberry
100 ml whipped cream (opsional)
Gula halus untuk taburan (opsional)
Cara Membuat:
Persiapan:
Panaskan oven pada suhu 180 derajat Celsius.
Siapkan loyang persegi (±30×40 cm), alasi dengan kertas roti dan olesi sedikit margarin.
Membuat Adonan:
Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier dengan mixer berkecepatan tinggi hingga mengembang dan berwarna putih pucat.
Ayak tepung terigu, susu bubuk, dan baking powder.
Tambahkan margarin leleh dan vanila ekstrak, aduk perlahan dengan spatula hingga tercampur sempurna.
Memanggang:
Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan permukaannya.
Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan selama 15-20 menit atau hingga permukaan kue berwarna kuning keemasan dan matang (tes dengan tusuk gigi, jika keluar bersih berarti kue sudah matang).
Keluarkan kue dari oven dan biarkan dingin selama beberapa menit.
Menggulung:
Siapkan selembar kertas roti yang lebih besar dari ukuran kue. Taburi sedikit gula halus di atasnya.
Oleskan selai strawberry secara merata di atas permukaan kue.
Gulung kue dengan hati-hati sambil menekan perlahan agar kue tidak retak dan isian menyebar merata.
Penyajian:
Potong sesuai selera.
Setelah itu sajikan
