cookies

Cookies Kastangel Camilan Cantik Untuk Parcel Lebaran

Cookies Kastengel adalah kue kering yang berasal dari Belanda. Di negara asalnya, kue ini bernama kaasstengels, yang berasal dari kata kaas (keju) dan stengels (batangan). Jadi, cookies kaasstengels berarti “batang keju”.

Sejarah Singkat:

Asal Usul: cookies Kaasstengels sudah ada di Belanda sejak lama.

Masuk ke Indonesia: cookies  Kastengel masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Kue ini kemudian menjadi populer di kalangan bangsawan Belanda dan orang-orang Belanda yang menikah dengan wanita pribumi.

Menjadi Kue Lebaran: Seiring waktu, kastengel menjadi salah satu kue kering yang populer di Indonesia, terutama saat Lebaran.

Perubahan Bentuk dan Bahan:

Bentuk di Indonesia: Di Indonesia, kastengel berbentuk lebih kecil, sekitar 3-4 cm.

Bahan Utama: Bahan utama kastengel adalah tepung terigu, telur, margarin, dan keju.

keunikan cookies kastangel

Kastengel punya beberapa keunikan yang membuatnya jadi kue kering favorit, apalagi saat hari raya! Ini dia beberapa di antaranya:

Rasa Keju yang Dominan: Kastengel itu identik banget sama rasa kejunya yang kuat. Penggunaan keju seperti Edam, Gouda, atau cheddar memberikan rasa gurih dan sedikit asin yang khas. Ini yang bikin beda dari kue kering lainnya yang umumnya manis.

Tekstur Renyah: Teksturnya renyah dan lumer di mulut. Proses pemanggangan yang tepat menghasilkan tekstur yang bikin nagih.

Bentuk Batangan: Bentuknya yang berupa batangan kecil juga jadi ciri khas.

Proses Pembuatan: Proses pembuatannya relatif sederhana, tetapi membutuhkan ketelitian terutama dalam pemilihan bahan dan teknik memanggang agar hasilnya renyah dan tidak gosong.

Simbol Hari Raya: Di Indonesia, kastengel sudah menjadi semacam simbol hari raya, khususnya Lebaran dan Natal. Rasanya kurang lengkap kalau tidak ada kastengel di meja.

Variasi Modern: Meskipun klasik, kastengel juga mengalami perkembangan dengan munculnya variasi rasa dan bahan, seperti penambahan keju parmesan, penggunaan bahan gluten-free, atau kombinasi dengan rasa pedas.

Menikmati kastengel itu sebenarnya sederhana, tapi ada beberapa cara yang bisa bikin pengalaman makan kastengel jadi lebih menyenangkan:

Langsung dari Toples: Cara paling klasik dan umum adalah langsung ambil dari toples dan makan. Sensasi renyah dan rasa keju yang kuat langsung terasa di mulut. Cocok buat ngemil santai kapan saja.

Rasa asin dan gurih dari keju berpadu sempurna dengan pahitnya kopi atau teh. Celupkan sedikit kastengel ke dalam minuman hangat untuk sensasi yang lebih nikmat.

Sebagai Camilan Sore: Jadikan kastengel sebagai camilan sore sambil bersantai atau menonton TV. Rasanya yang gurih bisa jadi teman yang asyik saat mengisi waktu luang.

Saat Kumpul Keluarga: Kastengel selalu hadir di meja saat kumpul keluarga, terutama saat hari raya. Nikmati bersama keluarga sambil bercerita dan berbagi kebahagiaan.

Kombinasi dengan Kue Lain: Coba kombinasikan kastengel dengan kue kering lainnya, seperti nastar atau putri salju. Perpaduan rasa manis dan gurih akan menciptakan sensasi yang unik dan menarik.

Eksperimen dengan Topping: Kalau kamu suka bereksperimen, coba tambahkan topping lain di atas kastengel, seperti sedikit madu atau saus keju. Ini bisa memberikan dimensi rasa yang baru dan lebih menarik.

Perhatikan Suhu Penyimpanan: Simpan kastengel dalam wadah kedap udara agar tetap renyah. Hindari menyimpan di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung.

Nikmati dengan Santai: Yang terpenting, nikmati kastengel dengan santai dan penuh kesadaran. Rasakan setiap gigitan dan nikmati kelezatan rasa kejunya.

Tentu, ini resep dasar kastengel yang bisa kamu coba di rumah:

Bahan-bahan:

250 gram tepung terigu protein rendah

150 gram keju cheddar parut (bisa juga kombinasi dengan keju Edam atau Gouda)

125 gram margarin

50 gram mentega (butter)

2 kuning telur

1 sendok makan susu bubuk

1/2 sendok teh baking powder

Keju cheddar parut untuk taburan (secukupnya)

Bahan Olesan (aduk rata):

1 kuning telur

1 sendok makan susu cair

Cara Membuat:

Campur Bahan Kering: Dalam wadah, campurkan tepung terigu, susu bubuk, dan baking powder. Aduk rata, lalu ayak.

Kocok Lemak: Di wadah lain, kocok margarin dan mentega hingga lembut.

Masukkan Keju: Masukkan keju cheddar parut ke dalam adonan, aduk rata.

Campurkan Adonan: Masukkan campuran tepung terigu sedikit demi sedikit ke dalam adonan margarin.

Gilas Adonan: Gilas adonan setebal sekitar 0,5 cm. Cetak adonan menggunakan cetakan kastengel atau potong dengan pisau membentuk batangan kecil.

Oles dan Tabur Keju: Oles permukaan kastengel dengan bahan olesan, lalu taburi dengan keju cheddar parut.

Panggang: Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 150°C selama 20-25 menit atau hingga matang dan berwarna kuning keemasan.

Dinginkan: Angkat kastengel dari oven, dinginkan di atas rak kawat.

Simpan: Setelah dingin, simpan kastengel dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.

Tips:

Jenis Keju: Gunakan keju berkualitas baik untuk rasa yang lebih enak. Kombinasi keju cheddar dengan keju Edam atau Gouda akan memberikan rasa yang lebih kompleks.

Suhu Oven: Perhatikan suhu oven agar kastengel tidak gosong. Panggang dengan api kecil hingga matang merata.

Adonan: Jangan terlalu banyak menguleni adonan agar kastengel tidak keras. Cukup aduk hingga tercampur rata.

Penyimpanan: Simpan dalam wadah kedap udara agar kastengel tetap renyah lebih lama.

“HAPPYNESS IN EVERY MOMEN”

Tinggalkan Balasan