( Aneka Makanan Pekalongan )

Tak hanya terkenal karena batiknya, Pekalongan juga memiliki berbagai tempat wisata menarik yang bisa dijajal, termasuk makanan khasnya. Apa saja menu menarik yang jadi makanan khas Pekalongan?
Pekalongan terletak di jalur Pantai Utara yang menghubungkan antara Jakarta – Semarang – Surabaya.
Kota ini berjarak 101 km sebelah barat Kota Semarang dan 384 km sebelah timur Jakarta.
Pekalongan terkenal dengan julukan Kota Batik, karena proses produksi Pekalongan dikerjakan di rumah-rumah sejak puluhan hingga ratusan tahun lalu.
Meski tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan, tapi saat ini batik menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Pekalongan.
Selain itu, Pekalongan juga terkenal dengan Festival Balon Udara yang biasanya digelar setiap minggu setelah Hari Raya Idul Fitri.
Tidak heran jika sampai sekarang, Pekalongan menjadi salah satu destinasi wisata favorit.Apalagi cukup banyak tempat wisata di Pekalongan yang bisa dikunjungi, termasuk wisata alam dan wisata budaya.
Bahkan, cukup banyak wisatawan yang datang ke kota ini sekadar untuk menikmati berbagai makanan khas Pekalongan.
Makanan Khas Pekalongan
Selain menyimpan segudang corak batik yang menarik, Pekalongan juga menyimpan segudang kuliner khas.
Mulai dari makanan berat hingga camilan dengan berbagai cita rasa yang menggoda.
Berikut adalah beberapa makanan khas Pekalongan yang wajib dicicipi saat berkunjung nanti.
1. Tauto
Setiap daerah di Indonesia memiliki sajian sotonya masing-masing, tidak terkecuali dengan Pekalongan.
Soto khas Pekalongan dikenal dengan nama tauto atau soto tauto.
Bedanya dengan soto pada umumnya, tauto menggunakan bumbu tauco sehingga rasanya sangat unik.
Tauto juga dapat disajikan dengan topping seperti suiran daging ayam dan sayuran.
Bila ingin, Moms juga bisa meminta potongan usus dan kulit ayam goreng di dalam satu mangkuk tauto.
2. Sego Megono
Sego megono adalah salah satu makanan khas Jawa Tengah.
Namun, Pekalongan memiliki sajian nasi megono-nya sendiri, yakni berupa nasi putih yang dicampur dengan sayur nangka muda yang telah dipotong kecil-kecil dan dimasak terlebih dahulu dengan bumbu khusus.
Sebagai pelengkap, nasi megono biasanya disajikan bersama gorengan atau mendoan.
Menu yang satu ini banyak dijadikan sebagai sarapan, sehingga cukup mudah menemukannya di pinggir jalan.
3. Pindang Tetel
Jika Moms dan Dads menyukai tetelan sapi, jangan lewatkan sajian pindang tetel saat berkunjung ke Pekalongan.
Sekilas, makanan khas Pekalongan yang satu ini mirip rawon, karena memiliki kuah hitam yang berasal dari racikan bumbu dan kluwek.
Bisa dipastikan, dengan berbagai bumbu rempah yang digunakan, pindang tetel memiliki cita rasa yang kaya.
Pastikan untuk menambahkan kerupuk aci warna warni sebagai pelengkapnya, ya!
4. Kluban
Merasa butuh asupan serat saat di Pekalongan? Jangan lewatkan menu kluban khas Pekalongan.
Kluban sendiri merupakan bahasa Jawa yang artinya sayuran.
Ada beberapa jenis sayuran yang digunakan untuk makanan khas Pekalongan yang satu ini, termasuk sayur bayam, tauge, kacang panjang, kangkung, dan kol.
Di tempat lain, kluban juga dikenal dengan nama urap.
Kluban biasanya dinikmati dengan sambal mentah, sambal tomat, atau sambal kacang sebagai pelengkap.
5. Kerupuk Tahu
Jika mencari oleh-oleh khas Pekalongan untuk sanak saudara, Moms bisa membawakannya kerupuk tahu.
Sesuai namanya, kerupuk ini terbuat dari tahu yang diolah dengan menggunakan berbagai bumbu yang membuat rasanya gurihnya semakin keluar.
6. Lontong Lemprak
Lontong memang banyak ditemukan di berbagai daerah, tetapi tidak dengan lontong lemprak yang hanya bisa ditemukan di Pekalongan.
Makanan khas Pekalongan yang satu ini berupa sajian lontong yang dipadukan dengan ayam kampung goreng, lalu disiram dengan kueh kental berbumbu.
Lemprak sendiri dalam bahasa Jawa berarti lesehan
Artinya, hanya bisa menikmati olahan lontong yang satu ini sembari duduk lesehan seperti orang Jawa kuno.
7. Capret
Selain kerupuk tahu, cepret adalah makanan khas Pekalongan lainnya yang bisa dijadikan oleh-oleh masa kini.
Makanan yang satu ini terbuat dari tepung kanji yang diolah menggunakan bumbu khusus, sehingga citra rasanya sangat enak dan gurih.
Karena bentuknya yang tidak beraturan, sekilas, cepret terlihat seperti cireng tetapi dengan rasa yang berbeda. Walau bentuknya abstrak, tapi urusan rasa tak perlu khawatir karena dijamin sakan ketagihan memakannya