SEJARAH
Cookies memiliki sejarah panjang yang bermula ratusan tahun lalu dan berkembang bersama tradisi kuliner di berbagai budaya. Kata “cookie” sendiri berasal dari kata Belanda “koekje,” yang berarti “kue kecil.” Secara historis, cookies pertama kali muncul di Persia pada abad ke-7, salah satu negara pertama yang menggunakan gula secara luas setelah kedatangan gula dari Timur Tengah. Dari sana, resep kue kering ini menyebar ke Eropa melalui perdagangan dan ekspansi.
Pada abad ke-14, cookies sudah menjadi makanan populer di Eropa, khususnya di Inggris dan Prancis, dan berbagai variasi mulai muncul dengan penggunaan bahan-bahan lokal. Ketika para imigran Eropa bermigrasi ke Amerika pada abad ke-17 dan 18, mereka membawa resep kue kecil ini bersama mereka. Cookie kemudian berkembang pesat di Amerika Serikat, terutama karena ketersediaan bahan seperti tepung terigu dan gula.
Pada abad ke-20, jenis-jenis cookies klasik seperti chocolate chip cookie ditemukan di AS, yang sekarang dikenal sebagai salah satu jenis cookies paling ikonik di dunia. Sementara itu, berbagai budaya di seluruh dunia juga menciptakan cookies khas mereka, seperti biscotti dari Italia, macaron dari Prancis, dan fortune cookie di Amerika yang terinspirasi oleh budaya Asia. Saat ini, cookies menjadi salah satu jenis kue paling populer di dunia, dengan beragam variasi rasa, bentuk, dan tekstur yang disesuaikan dengan cita rasa lokal dan inovasi modern.
PERKEMBANGAN
Cookies greentea, atau kue kering dengan rasa teh hijau, adalah kreasi modern yang memadukan tradisi pembuatan kue ala Barat dengan rasa khas dari Asia. Teh hijau, khususnya jenis matcha dari Jepang, mulai dikenal di dunia kuliner global karena cita rasanya yang unik dan manfaat kesehatannya yang kaya antioksidan.
Popularitas matcha sebagai bahan makanan dan minuman berkembang di luar Jepang sekitar awal 2000-an, ketika dunia mulai lebih menghargai makanan alami dan sehat. Munculnya cookies greentea ini kemudian menjadi tren di banyak negara, khususnya di kafe-kafe dan toko roti yang ingin menghadirkan cita rasa khas Asia. Dengan warna hijau yang menarik dan rasa yang khas, cookies greentea telah memikat para pecinta kuliner di berbagai belahan dunia.
KEUNIKAN
Greentea, khususnya matcha, memiliki rasa yang unik—perpaduan antara sedikit pahit dan earthy dengan aroma yang khas. Rasa ini memberikan pengalaman berbeda dari cookies biasa yang cenderung manis atau gurih. Hal ini menambah daya tarik cookies greentea sebagai camilan yang tidak hanya enak tapi juga berpotensi lebih sehat.
Aroma matcha yang harum memberikan efek menenangkan, mirip dengan saat menikmati teh hijau. Kombinasi ini menciptakan perpaduan rasa yang harmonis dan menarik. Sensasi rasa teh hijau yang menenangkan berpadu dengan kelembutan tekstur memberikan pengalaman baru yang menyenangkan di setiap gigitan. Aroma teh hijau yang khas memberi kesan menenangkan, seolah menikmati secangkir teh hijau hangat di tengah hari.
CAMILAN
Dengan bahan dasar butter atau margarin, greentea memiliki tekstur yang lembut dan mudah lumer di mulut. MKombinasi manis dari cokelat putih dan segarnya matcha memberi rasa yang semakin kaya dan menyenangkan. Penampilan hijau yang cerah juga menambah kesan unik dan istimewa. Dengan semua elemen ini, greentea menawarkan lebih dari sekadar rasa manis biasa. Ia memberikan sentuhan segar dan menenangkan yang menjadikannya camilan yang unik, menyenangkan, dan berbeda dari pilihan camilan tradisional lainnya.
“HAPPINESS IN EVERY MOMEN”