
SEJARAH
Cheese cake, salah satu jenis kue yang paling digemari di seluruh dunia, memiliki sejarah panjang yang berawal sejak zaman kuno. Meskipun kini sering disajikan dalam berbagai variasi dan rasa, asal-usul cheesecake menggabungkan.
Yunani kuno juga memperkenalkan cheesecake kepada orang Romawi setelah Alexander Agung menginvasi Yunani pada tahun 300 SM. Orang Romawi menyempurnakan resep tersebut dengan menambahkan bahan-bahan seperti telur dan tepung, dan menciptakan cheesecake yang lebih mirip dengan yang kita kenal sekarang. Setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, cheesecake mulai menyebar ke seluruh Eropa. Masyarakat Eropa tengah, khususnya di Prancis dan Inggris, mengembangkan berbagai variasi cheesecake, menggunakan bahan-bahan lokal yang tersedia. Resep cheesecake pada zaman ini umumnya masih menggunakan bahan dasar keju, telur, dan tepung, yang dipanggang dalam bentuk bulat atau pipih.
Pada abad ke-19, kemajuan besar dalam sejarah cheesecake terjadi di Amerika Serikat dengan penemuan cream cheese. Pada tahun 1872, seorang petani asal New York bernama William Lawrence secara tidak sengaja menemukan cream cheese ketika mencoba membuat keju keju tradisional.
PERKEMBANGAN
Pada tahun 1900-an, New York menjadi kota yang terkenal dengan versi cheesecake-nya, yaitu “New York-style cheesecake,” yang menggunakan cream cheese sebagai bahan utama. Seiring berjalannya waktu, cheesecake terus berkembang dengan berbagai variasi rasa dan cara pembuatan. Saat ini, cheesecake tidak hanya hadir dalam bentuk panggang, tetapi juga dalam bentuk yang tidak dipanggang (no-bake), dengan menggunakan bahan-bahan seperti krim keju, whipped cream, dan gelatin untuk menciptakan tekstur yang lebih rin
Dari Plakous yang sederhana hingga New York-style cheesecake yang ikonik, cheesecake terus beradaptasi dengan berbagai pengaruh budaya dan bahan-bahan lokal, tetap menjadi hidangan manis yang menggoda selera hingga saat ini.
Berikut adalah beberapa keunikan cheesecake yang membuatnya begitu istimewa:Salah satu keunikan utama dari cheesecake adalah teksturnya yang kaya dan berlapis. Bagian dasar cheesecake sering kali terbuat dari remah-remah biskuit yang renyah, sementara bagian atasnya, yaitu isian cheese, memiliki tekstur lembut dan padat.
KEUNIKAN
Karena itu, cheesecake menjadi hidangan yang cocok untuk berbagai kesempatan, dari perayaan besar hingga sekadar camilan santai di rumah. Keunikan lain dari cheesecake adalah kemampuannya untuk dibuat tanpa oven. No-bake cheesecake menggunakan bahan-bahan seperti krim keju, krim kocok, dan gelatin untuk memberikan tekstur yang lembut tanpa perlu dipanggang. Ini memberikan alternatif yang lebih mudah bagi mereka yang tidak ingin menggunakan oven, tetapi tetap menginginkan kelezatan cheesecake.
Cheese cake juga merupakan dessert yang memberikan ruang luas untuk kreativitas, terutama dalam hal dekorasi dan desain. Anda dapat menghias cheesecake dengan berbagai topping seperti buah segar, saus, coklat leleh, kacang, atau karamel. Cheese cake memiliki keunikan yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari teksturnya yang khas hingga fleksibilitas dalam rasa dan penyajian.
“HAPPINESS IN EVERY MOMEN”