cookies

Cookies Nastar Camilan Sehat Dan Lezat Untuk Arisan

COOKIES

Cookies nastar, cookies yang identik dengan hari raya di Indonesia, memiliki sejarah yang menarik dan terjalin erat dengan pengaruh budaya asing.

Nama “nastar” sendiri berasal dari bahasa Belanda, “ananas” yang berarti nanas dan “taart” yang berarti kue tart. Jadi, nastar secara harfiah berarti “kue tart nanas”1.

Teori yang paling umum menyebutkan bahwa cookies nastar berasal dari kue keju Portugis bernama “Queijo de Queijo” yang dibawa oleh bangsa Portugis saat menjajah Indonesia pada abad ke-16. Kue ini kemudian mengalami modifikasi dan adaptasi oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan bahan-bahan lokal seperti nanas dan mentega1.

Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa cookies nastar terinspirasi dari kue bulan (mooncake) yang diadaptasi oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia. Kue bulan biasanya berisi kacang hijau atau lotus seed paste, namun kemudian dimodifikasi dengan menggunakan nanas dan mentega2.

Kue nastar sendiri telah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Resep nastar terinspirasi dari kue pie yang dibuat dalam loyang-loyang besar berisi blueberry, strawberry, maupun apel. Adonan nastar sendiri sama seperti adonan pie, yakni tepung terigu, telur, mentega, dan bahan lainnya3.

Di Indonesia, cookies nastar biasanya disajikan saat perayaan hari raya keagamaan seperti Lebaran. Kue ini juga sering dijadikan sebagai hantaran atau oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat. Kue nastar banyak digemari karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang manis dan gurih.

nastar sebenarnya tidak terdokumentasikan dengan jelas, namun ada beberapa teori yang berkembang terkait asal-usulnya:

1. Teori Portugis:

Teori ini menyebutkan bahwa kue nastar berasal dari kue keju Portugis bernama “Queijo de Queijo” yang dibawa oleh bangsa Portugis saat menjajah Indonesia pada abad ke-16.

Kue ini kemudian mengalami modifikasi dan adaptasi oleh masyarakat Indonesia, dengan penggunaan bahan-bahan lokal seperti nanas dan mentega.

2. Teori Tionghoa:

3. Teori Lokal:

Teori ini menyebutkan bahwa kue nastar merupakan hasil kreasi masyarakat Indonesia sendiri, yang terinspirasi dari bahan-bahan lokal seperti nanas dan mentega.

Kue nastar kemudian berkembang dan menjadi salah satu kue kering favorit di Indonesia.

4. Teori Gabungan:

Kemungkinan besar, kue nastar merupakan hasil dari perpaduan berbagai pengaruh budaya, baik dari Portugis, Tionghoa, maupun budaya lokal Indonesia.

Kue nastar di Indonesia:

NASTAR

Cookies nastar, yang kini menjadi ikon kue kering Lebaran di Indonesia, telah mengalami perjalanan panjang dan menarik.

Awal Mula: Adaptasi dan Modifikasi

Peningkatan Popularitas:

Perempuan Belanda dan Indonesia giat berkreasi kuliner, dan kue nastar menjadi salah satu hasil kreasi mereka2.

Simbol Kemakmuran: Masyarakat Tionghoa di Indonesia mengaitkan kue nastar dengan simbol kemakmuran, karena warna emasnya yang melambangkan keberuntungan dan rezeki3.

Perkembangan Modern:

Variasi Rasa: Kue nastar kini hadir dalam berbagai variasi rasa, seperti keju, cokelat, dan stroberi4.

Tren dan Inovasi: Pembuat kue terus berinovasi dengan menghadirkan nastar dengan bentuk, ukuran, dan dekorasi yang unik.

Kue Lebaran: Kue nastar telah menjadi kue kering yang identik dengan Lebaran di Indonesia, dan hampir selalu ada di setiap meja makan saat perayaan hari raya.

Kesimpulan:

Kue nastar telah mengalami perjalanan panjang dari kue tart nanas khas Belanda hingga menjadi kue kering ikonik Lebaran di Indonesia. Adaptasi, modifikasi, dan inovasi terus terjadi, menjadikan kue nastar sebagai bukti nyata bagaimana budaya kuliner dapat berkembang dan beradaptasi dengan zaman. Berikut beberapa keunikan kue nastar:

1. Rasa yang Manis dan Gurih:

Perpaduan antara manisnya nanas dan gurihnya mentega menciptakan rasa yang harmonis dan menggugah selera.

Penggunaan mentega yang berkualitas tinggi memberikan aroma dan rasa gurih yang khas.

2. Tekstur yang Renyah:

Tekstur kue nastar yang renyah dan sedikit “berpasir” merupakan ciri khas yang membuatnya begitu nikmat.

3. Aroma yang Menggoda:

Citarasa harum mentega dan nanas yang tercium saat kue nastar dipanggang sangat menggoda dan menggugah selera.

Wangi ini semakin terasa saat kue nastar masih hangat.

4. Bentuk yang Unik:

Bentuk bulat ini melambangkan kesatuan dan kebersamaan, sehingga cocok untuk disajikan saat Lebaran.

Dekorasi nanas yang cantik menambah nilai estetika kue nastar.

5. Simbol Kebahagiaan dan Kemakmuran:

Warna emas dari kue nastar melambangkan kekayaan dan keberuntungan.

Kue nastar menjadi simbol berbagi kebahagiaan dan kemakmuran saat Lebaran.

6. Keberagaman Variasi:

Saat ini, kue nastar hadir dalam berbagai macam variasi rasa, seperti keju, cokelat, stroberi, dan lainnya.

Kue nastar, dengan segala keunikannya, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia.

Berikut adalah tips penyajian cookies nastar agar lebih menarik dan nikmat:

1. Penyimpanan:

Simpan dalam wadah kedap udara: Agar kue nastar tetap renyah, simpan dalam wadah kedap udara atau toples kaca. Hindari menyimpannya di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung.

Suhu ruangan: Simpan kue nastar di suhu ruangan untuk menjaga teksturnya tetap renyah.

Hindari lemari es: Menyimpan kue nastar di lemari es dapat membuat teksturnya menjadi lembek.

2. Penyajian:

Hidangkan dalam wadah yang cantik: Pilih wadah penyajian yang sesuai dengan tema dan suasana, seperti piring keramik, nampan kayu, atau keranjang rotan.

Tambahkan dekorasi: Hiasi wadah penyajian dengan bunga segar, pita, atau aksesoris lainnya untuk menambah kesan estetis.

Tawarkan minuman pendamping: Sajikan kue nastar dengan minuman hangat seperti teh, kopi, atau jus buah.

3. Tips Tambahan:

Variasi rasa: Sajikan kue nastar dengan berbagai macam rasa untuk menambah pilihan dan variasi.

Kreativitas: Berkreasi dengan cara penyajian, seperti menyusun kue nastar menjadi bentuk yang unik atau menambahkan topping seperti cokelat chip atau kacang almond.

Tips Khusus untuk Lebaran:

Kemasan menarik: Kemas kue nastar dalam kotak atau toples yang menarik untuk dijadikan hantaran atau oleh-oleh.

Tambahkan kartu ucapan: Tambahkan kartu ucapan Lebaran untuk menambah kesan personal dan hangat.

Sajikan dengan hidangan lainnya: Sajikan kue nastar bersama hidangan Lebaran lainnya, seperti ketupat, rendang, dan opor ayam, untuk melengkapi hidangan Lebaran.

Dengan tips penyajian ini, kue nastar Anda akan semakin menarik perhatian dan nikmat

“HAPPINESS IN EVERY MOMEN”

Tinggalkan Balasan