( Kesegaran Dalam Setiap Irisan )
Roti tawar merupakan produk makanan yang terbuat dari tepung terigu yang difermentasikan dengan ragi roti, air dan atau tanpa penambahan bahan makanan lain. Definisi roti tawar adalah produk yang diperoleh dari adonan tepung terigu yang diragikan dengan ragi roti, dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan yang diizinkan. Jenis roti yang beredar saat ini sangat beragam dan secara umum roti biasanya dibedakan menjadi roti tawar dan roti manis atau roti isi.
Permukaan atas roti tawar ada dua macam yaitu rata dan mengembung. Permukaan atas yang rata dicetak dengan menggunakan cetakan yang tertutup atau disebut casino dan yang mengembung dengan cetakan terbuka.Harga yang relatif murah menyebabkan roti tawar mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat baik dari lapisan bawah, menengah hingga atas. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin banyaknya industri roti baik dalam skalarumah tangga maupun industri menengah.
Roti tawar kini sudah menjadi alternatif makanan pengganti nasi sehingga cukup populer dikalangan masyarakat Indonesia karena mempunyai harga yang terjangkau dan ramah dikantong. Roti tawar yang banyak peminaitnya ini bisa dijadikan sebagai peluang usahan rumahan yang cukup menjanjikan. Adapun beberapa Langkah dalam proses pembuatan roti tawar sebagai berikut ini :
1. Peragian (bulk fermentation)
Tahap ini disebut juga fermentaasi awal yang dilakukan sebelum adonan dibentuk. Pada tahap ini ragi/ yeast mengonsumsi gula untuk menghasilkan gas karbondioksida yang penting untuk untuk membuat rangka gluten pada adonan roti nantinya. Total waktu peragian biasanya 1 ½ hingga 2 ½ jam pada suhu kamar, atau bahkan tiga jam di suhu yang lebih dingin.
2. Tahap menguleni (folding)
Tahap ini bertujuan untuk mencampur adonan dengan cara diuleni. Tahap ini membantu mengembangkan struktur gluten, meratakan kembali ragi dan gula, dan mengatur suhu adonan. Tahap pengulenan biasanya dilakukan 30 menit setelah tahap peragian. Cukup Pakai Panci Kamu dapat menguleni adonan dengan menggunakan mixer atau secara manual. Saat menguleni adonan sebaiknya dilakukan secara lembut agar tidak merusak gelembung udara atau struktur gluten pada adonan.
3. Pembentukan adonan (shaping)
Tahap ini terjadi setelah peragian, ketika adonan menjadi empuk dan agak kenyal. Tahap ini memerluka langkah membentuk adonan yang terdiri dari: Pra-pembentukan, adonan diuleni secara manual atau dengan mixer dan diistirahatkan selama 15 hingga 40 menit, Tahap bentuk akhir atau proses menimbang adonan, yaitu adonan diuleni kembali dan ditimbang sesuai ukuran yang diinginkan.
4. Fermentasi/pengembangan akhir adonan (final proofing)
Dilakukan setelah adonan ditimbang dan dibentuk sesuai keinginan. Selama proses ini, adonan akan mengembang dua kali lipat dari ukuran awal. Saat diletakan pada suhu yang tepat, contohnya adonan croissant bahkan akan mengembang tiga kali lipat dan menjadi lebih ringan dan halus.
Semua jenis roti tawar ini bisa dijadikan sebagai penahan lapar selain nasi dan tentunya dalam penyajian untuk menikmati roti tawar bisa dilakukan sesuai kreativitas resep yang dimiliki. Adapun beberapa referensi dari kami untuk menikmat roti tawar sebagai berikut ini :
1. Roti Panggang Garlic
2. Roti Telur
3. Roti Sandwich Goreng
4. Sebagai pendamping cocolan Ketika menikmati es coklat
[…] Pada tahun 1305 – 1237 SM, pie disajikan dengan menambahkan buah, kacang, dan madu didalam adonan roti. Makanan itu disajikan untuk Raja Ramses II, raja Mesir […]
[…] buat pizzaroll cake. Resepnya tentu mirip dengan pizza pada umumnya tapi lebih lembut dan sensasi roti sobek yang unik. Ini dia […]