kue ulang tahun

Kue Ulang Tahun Untuk Momen Spesial

( Sejarah Kue Ulang Tahun )

Kue ulang tahun atau dalam bahasa Inggris birthday cake adalah kue yang dimakan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun . Kue ulang tahun sering berupa kue lapis dengan hiasan yang disajikan dengan lilin kecil menyala di atasnya yang mewakili usia orang yang berulang tahun. Momen dalam perayaan ulang tahun bervariasi, termasuk cupcakecake pop, dan tart dan sering dihias dengan ucapan “selamat ulang tahun” dengan nama orang yang berulang tahun. Dan pastinya sebutan kue ulang tahun atau cake ultah sudah tidak asing dan tentunya sangat familiar dikalangan masyarakat luas Indonesia. Dikalangan masyarakat di zaman yang serba modern ini saat merayakan momen spesial seperti bertambahnya usia harus wajib ada kue ulang tahun atau cake ultah.

Dimulai saat zaman Romawi kuno, saat itu dibuat dengan bentuk bulat dari bahan-bahan tepung, kacang , ragi , dan diberi pemanis dari madu . Dan ini disajikan saat momen-momen khusus, seperti ulang tahun misalnya. Pada masa awal-awal Eropa, kata visual dapat ditukar-tukar, yang membedakan hanyalah lebih manis sementara roti tidak.

Pada abad ke-17, bentuk tart ini kurang lebih sama dengan bentuk yang ada sekarang, lengkap dengan bagian-bagiannya seperti layer atau dekorasi. Tapi pada masa itu hanya tersedia bagi orang kaya saja. Dan pada akhirnya menjadi merakyat karena adanya revolusi industri, saat bahan-bahan dan peralatan semakin mudah didapat.

Melansir Whats Cooking America, beberapa sejarawan berpendapat bahwa kebiasaan membuat kue ulang tahun berawal dari kebiasaan orang Yunani kuno. Pendapat lain mengatakan bahwa tradisi tradisi ini dimulai di Jerman, pada abad pertengahan. Pada saat itu terbuat dari adonan roti manis kemudian dibentuk menyerupai anak kecil untuk peringatan hari raya kaum nasrani . Kemudian muncul kembali di Jerman sebagai kinderfest atau perayaan ulang tahun anak kecil. Di Inggris, dipanggang dengan benda simbolis di dalamnya. Pada abad pertengahan, benda seperti koin dan bidal dicampur ke dalam adonan. Pada saat itu mereka percaya bahwa orang yang mendapatkan koin itu akan menjadi beruntung.

1 comment

    Wah, makasih banget buat infonya yang kece! Selalu jadi sumber update yang gak ngecewain. Kalo suka pendekin link, gaspol deh cobain V.af! Gue udah nyobain, bener-bener praktis dan tampilannya kekinian abis. Cek langsung di V.af ya. Terima kasih lagi buat kontennya yang oke, tetap semangat terus, teman-teman! 🚀🌟

Tinggalkan Balasan