KLAPPERTART

Klappertart Kenikmatan Dalam Setiap Gigitan

KLAPPERTART
Pesona kenikmatan klappertart

SEJARAH KLAPPERTART

Klappertart adalah kue tradisional khas dari Manado, Sulawesi Utara, Indonesia. Nama “klappertart” berasal dari bahasa Belanda, di mana “klapper” berarti kelapa dan “tart” berarti kue. Kue ini menunjukkan pengaruh kolonial Belanda pada kuliner Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Utara. Camilan ini muncul pada masa kolonial Belanda ketika banyak pengaruh Eropa masuk ke dalam kebudayaan dan kuliner lokal Indonesia.

Camilan ini memiliki tekstur yang lembut dan creamy, mirip dengan custard. Ada beberapa varian termasuk yang dipanggang dan yang tidak dipanggang. Varian yang dipanggang biasanya memiliki tekstur yang lebih padat dan sering kali. Menjadi salah satu makanan penutup yang sangat terkenal di Manado dan sering disajikan pada acara-acara khusus seperti perayaan Natal dan acara keluarga. Banyak toko roti dan kue yang menjual klappertart dengan berbagai variasi rasa dan bentuk.

RESEP PEMBUATAN KLAPPERTART

Berikut resep dalam pembuatan klappertart sebagai berikut ini

Bahan-bahan:

200 gram kelapa muda parut

200 ml susu cair

100 gram gula pasir

4 butir telur

50 gram mentega, lelehkan

50 gram tepung terigu

1/2 sendok teh vanila essence atau pasta vanila

50 gram kacang kenari, cincang kasar

50 gram kismis

Margarin atau mentega untuk olesan loyang

Instruksi:

Siapkan Loyang:

Olesi loyang dengan margarin atau mentega, kemudian taburi dengan sedikit tepung terigu. Siapkan oven dan panaskan sebelumnya pada suhu 180 derajat Celsius.

Campur Bahan Utama:

Campur kelapa parut, susu cair, gula pasir, telur, mentega leleh, tepung terigu, dan vanila essence dalam sebuah mangkuk besar. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.

Tambahkan Kacang Kenari dan Kismis:

Masukkan kacang kenari cincang dan kismis ke dalam adonan. Aduk kembali hingga semua bahan tercampur merata.

Panggang:

Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dipersiapkan. Pastikan adonan merata dan ratakan permukaannya.

Panggang di Oven:

Panggang klappertart dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180 derajat Celsius selama sekitar 45-50 menit atau hingga permukaannya kecoklatan dan bagian dalamnya matang.

Dinginkan dan Sajikan:

Setelah matang, keluarkan dari oven dan biarkan dingin di atas rak kawat. Potong-potong dan sajikan klappertart dingin untuk hasil terbaik.

    Tips Tambahan:

    Pastikan untuk menggunakan kelapa muda parut yang segar untuk hasil yang lebih baik.

    Jika suka, Anda dapat menambahkan sedikit kayu manis bubuk di atas klappertart setelah selesai dipanggang untuk memberikan aroma tambahan.

    Kudapan satu ini bisa dinikmati dengan beberapa cara yang bisa disesuaikan dengan selera dan suasana. Berikut beberapa cara menikmati klappertart yang umum. Biasanya lebih enak dinikmati dalam keadaan dingin setelah didinginkan di dalam lemari es. Dinginnya kudapan yang satu ini akan memberikan sensasi segar dan creamy yang lezat. Potong klappertart menjadi potongan-potongan kecil dan nikmati langsung sebagai makanan penutup setelah makan. Anda bisa menikmatinya sendiri atau bersama dengan teh atau kopi hangat. Untuk variasi yang lebih kaya, sajikan klappertart dengan sejumput es krim vanilla di atasnya. Perpaduan antara rasa creamy klappertart dengan dinginnya es krim akan menciptakan sensasi yang memuaskan.

    Beberapa orang menyukai hidangan ini dengan tambahan saus, seperti saus karamel atau saus butterscotch. Saus ini memberikan rasa manis dan tekstur tambahan yang menyempurnakan pengalaman menikmati klappertart. Jika Anda lebih suka menikmati klappertart dalam keadaan hangat, Anda bisa memanaskannya sebentar di microwave sebelum disajikan. Namun, pastikan untuk tidak memanaskannya terlalu lama agar teksturnya tetap lembut.

      Setiap cara menikmati klappertart memiliki keunikan sendiri-sendiri, jadi pilihlah cara yang paling cocok dengan preferensi Anda untuk mendapatkan pengalaman menikmati yang terbaik

      Tinggalkan Balasan