SEJARAH
Brownies pertama kali dikenal di Amerika pada akhir abad ke-19. Ada beberapa teori mengenai asal-usul brownies, dan salah satu cerita paling terkenal adalah bahwa seorang koki di Chicago secara tidak sengaja tidak menambahkan baking powder ke dalam adonan kue cokelat. Kue ini kemudian dipanggang dan menghasilkan tekstur yang lebih padat dan lembut, berbeda dari kue cokelat pada umumnya.
PERKEMBANGAN
Brownies mulai menjadi populer di awal abad ke-20 dan mengalami berbagai variasi. Seiring waktu, berbagai resep baru muncul, termasuk tambahan kacang, krim keju, dan berbagai jenis topping. Pada pertengahan abad ke-20, brownies telah menjadi salah satu hidangan penutup yang sangat populer di Amerika Serikat. Banyak negara telah mengadaptasi resep dengan bahan lokal dan preferensi rasa mereka sendiri.
CARA MENIKMATI
Sajikan brownies dengan topping cokelat yang melimpah di atas meja dessert. Tambahkan lilin di atasnya untuk membuat ini sebagai hidangan penutup yang meriah dan menarik perhatian. Bawa dengan topping keju sebagai camilan selama rapat atau seminar. Sajikan dengan topping karamel sebagai hidangan penutup saat merayakan tahun baru. Tambahkan sedikit garam laut di atas karamel untuk sentuhan rasa yang ekstra spesial. Dengan topping Oreo saat nonton film malam di rumah. Potong menjadi potongan kecil dan sajikan dengan minuman bersoda atau milkshake untuk pengalaman menonton yang lebih menyenangkan. Untuk mendapatkan tekstur fudgy dan moist, biarkan brownies dingin selama beberapa jam setelah dipanggang sebelum dipotong. Ini juga memudahkan potongan yang bersih.
“HAPPINESS IN EVERY MOMEN”