
Roti sisir adalah salah satu klasik Indonesia yang muncul sejak era tahun 1970–1980-an, ketika industri rumahan mulai berkembang pesat. Disebut sisir karena bentuknya yang panjang dan terdapat garis-garis “sisir” di bagian samping yang memudahkan dipisahkan tanpa memotongnya.
Pada masa itu, lembut ala Jepang atau Korea belum populer sisir menjadi favorit karena:
teksturnya lembut,
rasanya sederhana namun nikmat,
harganya terjangkau,
mudah dibagikan dan disantap bersama.
ini banyak dijual di bakery tradisional, toko peranakan, serta pasar pagi. Ciri khas sisir adalah aroma mentega yang kuat dan permukaannya yang mengilap berkat olesan margarin atau butter seperti rumahan tempo dulu.
Meski banyak modern bermunculan sisir tetap bertahan karena membawa nostalgia masa kecil, rasa klasik yang sederhana, dan cocok untuk berbagai isian atau olesan.
Kini sisir kembali naik daun berkat tren makanan jadul yang banyak dicari—menjadikannya salah satu roti favorit lintas generasi.
Jika Anda ingin, saya bisa buatkan:
Perkembangan sisir
Berikut perkembangan sisir yang bisa Anda gunakan untuk konten toko edukasi pelanggan, atau deskripsi produk:
Perkembangan Sisir
1. Dari Roti Rumahan ke Bakery Tradisional
Pada awal kemunculannya tahun 1970–1980-an, sisir dibuat di dapur rumahan atau bakery kecil berbasis keluarga. Bentuknya sederhana, hanya diolesi mentega dan memiliki tekstur lembut. Popularitasnya cepat menyebar karena ini murah, enak, dan mudah dibagikan.
2. Menjadi Ikon Roti Jadul Indonesia
Memasuki era 1990–2000-an, sisir semakin dikenal sebagai salah satu klasik khas Indonesia. Banyak toko peranakan yang menjualnya sebagai produk unggulan berdampingan dengan sobek, manis, dan polos lainnya. sisir menjadi “comfort bread” bagi banyak orang.
3. Variasi Rasa Mulai Bermunculan
Ketika pasar mulai berkembang, sisir tidak lagi hanya tersedia dalam rasa mentega atau original. Baker mulai berinovasi dengan varian seperti:
mocca
coklat
keju
pandan
kombinasi topping ringan
Hal ini membuat sisir semakin relevan untuk selera modern.
4. Bangkit Kembali Berkat Tren Makanan Jadul
Dalam 5–10 tahun terakhir, tren makanan nostalgia kembali populer. Konsumen mulai mencari rasa-rasa klasik yang mengingatkan masa kecil. sisir menjadi salah satu yang ikut “comeback,” bahkan menjadi menu wajib di banyak bakery baru.
5. Kemasan & Penyajian Lebih Modern
Dulu sisir hanya dibungkus kertas atau plastik sederhana. Sekarang tampil lebih premium:
kotak kraft
pouch modern
sealed packaging
label branding yang estetik
Hal ini membuat sisir cocok untuk hampers, snack box, hingga gift food.
6. Menjadi Serbaguna
sisir kini tidak hanya dimakan langsung, tetapi juga dikreasikan untuk:
panggang
olesan selai homemade
sarapan cepat
sandwich simple
pendamping kopi/teh
Fleksibilitas inilah yang membuat sisir tetap bertahan di tengah roti-roti modern.
7. Masuk ke Market Online & Viral
Dengan berkembangnya media sosial,sisir kembali populer. Marketplace dan layanan online juga membuat penjualannya semakin luas.
Berikut keunikan sisir yang bisa Anda gunakan untuk konten edukasi, caption, atau deskripsi produk toko Anda:
Keunikan Roti Sisir
1. Tekstur Lembut yang Mudah Dipisah
2. Aroma Mentega Klasik yang Bikin Nostalgia
sisir selalu identik dengan olesan butter/margarin yang wangi dan meresap. Aromanya khas roti jadul yang hangat, sederhana, dan mengingatkan pada masa kecil di toko roti tradisional.
3. Rasa Simpel yang Selalu Cocok
Rasa sisir tidak rumit—lembut, sedikit manis, gurih butter. Simpel tapi selalu tepat. Cocok untuk sarapan, camilan, atau teman minum kopi dan teh.
4. Bisa Diolah Jadi Banyak Menu
Meskipun bentuknya sederhana, sisir sangat serbaguna:
dipanggang hingga garing
jadi teman sup atau susu hangat
Satu roti bisa jadi banyak menu lezat.
5. Ikon Roti Jadul Indonesia
Roti sisir bukan sekadar —dia membawa cerita masa lalu.
6. Cocok untuk Hampers & Snack Box
Simple tapi tetap terlihat cantik dan berkesan.
7. Disukai Semua Generasi
Dari anak kecil sampai orang tua, semua bisa menikmati roti sisir. Rasa klasiknya universal, sehingga roti ini jarang gagal di pasaran.
Berikut cara menikmati roti sisir yang bisa Anda gunakan untuk edukasi pelanggan, konten media sosial, atau deskripsi produk toko Anda:
Cara Menikmati Roti Sisir
1. Santap Langsung untuk Rasa Klasik
Cara paling sederhana dan paling otentik adalah memakannya langsung. Tekstur lembut dengan aroma mentega yang khas sudah cukup membuatnya nikmat tanpa tambahan apa pun.
2. Oleskan Mentega atau Selai Favorit
Tambahkan olesan seperti:
selai kacang
selai stroberi
coklat
keju oles
srikaya
Roti sisir langsung berubah menjadi camilan manis yang lebih kaya rasa.
3. Panggang Sebentar untuk Sensasi Crispy
Roti sisir enak banget kalau dipanggang 1–2 menit di teflon atau toaster. Bagian luarnya jadi garing, tetapi tetap lembut di dalam—cocok untuk sarapan.
4. Jadikan Sandwich Simpel
Gunting atau tarik selembar demi selembar, lalu isi dengan:
telur orak-arik
smoke beef
ham
saus mayo
keju slice
Praktis, kenyang, dan enak.
5. Celupkan ke Teh atau Kopi
Teksturnya jadi lembut dan aromanya makin terasa.
6. Tambahkan Topping Ringan
Anda bisa menambahkan:
meses
kismis
parutan keju
taburan gula halus
Cocok untuk camilan anak-anak.
7. Jadikan Menu Sarapan Cepat
Simple, hemat waktu, tapi tetap nikmat.
“HAPPYNESS IN EVERY MOMEN”

