cookies lidah kucing

Cookies Lidah Kucing Kerenyahan Setiap Gigitan

SEJARAH COOKIES

Cookies adalah camilan manis yang populer di seluruh dunia. Sejarah cemilan lezat ini bisa ditelusuri kembali hingga beberapa abad yang lalu dan melibatkan berbagai budaya dan evolusi resep. Berikut adalah gambaran singkat tentang sejarah cookies. Pertama kali muncul di Eropa pada abad pertengahan. Kata “cookie” berasal dari kata Belanda “koekje” yang berarti “kue kecil.” Pada awalnya, digunakan untuk menguji suhu oven sebelum memanggang kue yang lebih besar. Cookies mulai populer di berbagai negara Eropa. Di Inggris, dikenal sebagai “biscuits,” sedangkan di Italia disebut “biscotti.” Resep ini berkembang dan variasi regional mulai muncul, seperti gingerbread di Jerman dan shortbread di Skotlandia.

Kolonial Eropa membawa resep cookies ke Amerika. Di sini, berkembang dengan bahan-bahan lokal dan pengaruh budaya yang beragam. Industrialisasi membawa kemajuan dalam produksi makanan. Dan sering kali menjadi bagian dari perayaan dan tradisi, seperti Natal dan Hari Raya. Setiap negara memiliki versi yang unik, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner masing-masing. Camilan ini bukan hanya camilan manis, tetapi juga bagian penting dari warisan kuliner global yang terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman dan selera.

KEUNIKAN COOKIES LIDAH KUCING

Cookies lidah kucing adalah salah satu jenis kue kering yang populer di banyak negara, termasuk Indonesia. Bentuknya yang tipis dan panjang menyerupai lidah kucing, itulah asal usul namanya. Berikut adalah gambaran mengenai sejarah dan karakteristik cookies lidah kucing diyakini berasal dari Eropa, tepatnya dari Belanda. Di Belanda, kue ini dikenal dengan nama “kattetongen,” yang juga berarti lidah kucing. Kue ini kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia, melalui pengaruh kolonial Belanda.

Cookies lidah kucing memiliki tekstur yang renyah dan tipis. Biasanya memiliki rasa manis yang lembut dengan aroma mentega yang khas. Beberapa variasi menambahkan rasa vanila atau almond untuk menambah kelezatan. Beberapa resep mungkin menambahkan perasa alami atau pewarna makanan untuk variasi tampilan.

Berikut adalah resep lidah kucing yang mudah dan lezat untuk Anda coba di rumah:

Resep

Bahan-Bahan:

200 gram mentega

150 gram gula halus

150 gram putih telur (sekitar 4-5 butir)

200 gram tepung terigu

1/2 sendok teh vanila ekstrak

Pewarna makanan (opsional, untuk variasi warna)

Langkah-Langkah:

Persiapan Awal:

Panaskan oven terlebih dahulu pada suhu 150°C.

Siapkan loyang dan lapisi dengan kertas roti atau olesi dengan mentega tipis-tipis.

Membuat Adonan:

Kocok mentega dan gula halus dengan mixer sampai lembut dan berwarna pucat.

Tambahkan vanila ekstrak dan kocok sebentar hingga tercampur rata.

Menambahkan Tepung:

Ayak tepung terigu dan masukkan ke dalam adonan secara bertahap. Aduk dengan spatula hingga tercampur rata.

Jika ingin menambahkan pewarna makanan, bagi adonan menjadi beberapa bagian dan tambahkan pewarna sesuai keinginan. Aduk hingga warna merata

Semprotkan adonan ke atas loyang membentuk garis-garis panjang sekitar 5 cm, dengan jarak antar cookies sekitar 2 cm agar tidak saling menempel saat dipanggang.

Memanggang:

Panggang dalam oven yang telah dipanaskan selama 15-20 menit atau hingga pinggiran cookies berwarna keemasan.

Penyajian:

Setelah cookies benar-benar dingin, simpan dalam toples kedap udara agar tetap renyah

    Tinggalkan Balasan